TEHERAN – Brigadir Jenderal Ali Fadavi, Wakil Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), mengungkapkan bahwa Iran pasti akan meluncurkan serangan baru terhadap Israel. Pernyataan ini disampaikan pada hari Minggu, setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, berjanji untuk membalas serangan Israel pada 26 Oktober dengan tegas. “Rincian tidak bisa dibahas, tetapi serangan itu pasti akan dilakukan,” kata Fadavi, seperti dilansir dari ISNA pada hari Senin.
Menurut laporan ISNA, serangan Iran selanjutnya kemungkinan akan disebut “Operasi Janji Sejati III,” sebagai kelanjutan dari serangan rudal sebelumnya yang terjadi pada bulan April dan Oktober.
Pada hari Sabtu, Khamenei menegaskan bahwa Teheran dan sekutunya di kawasan akan memberikan “respons yang menghancurkan” terhadap Israel dan sekutunya, Amerika Serikat, menyusul serangan Israel terhadap Iran pada 26 Oktober. Serangan udara Israel, yang melibatkan sekitar 100 pesawat termasuk jet tempur siluman F-35, menargetkan berbagai fasilitas militer Iran. Israel mengklaim serangan tersebut sebagai balasan atas serangan rudal Iran yang terjadi pada 1 Oktober. Setelah serangan di Iran, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa angkatan bersenjatanya telah melumpuhkan kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran. Angkatan Bersenjata Iran melaporkan bahwa serangan Israel menewaskan empat personel militer dan menyebabkan kerusakan terbatas pada beberapa sistem radar. Media Iran juga menambahkan bahwa seorang warga sipil tewas dalam insiden tersebut.
TAGS: