Allgulfnews – Sedikitnya tujuh orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang mengguncang Taiwan, Rabu (3/4).
Badan pemadam kebakaran nasional Taiwan (National Fire Agency/NFA) melaporkan tujuh orang tewas dan 736 lainnya luka-luka imbas gempa Taiwan.
Baca Juga : Intel Rusia: Washington Diduga Terlibat Teror Balai Kota Crocus, Kambing Hitamkan ISIS
Seluruh korban berasal dari Hualien, wilayah pegunungan di sepanjang pantai timur Taiwan yang menjadi lokasi pusat gempa.
Sejumlah pejabat menyebut tiga orang tewas saat sedang mendaki di perbukitan yang mengelilingi kota usai tertimpa batu besar.
Seorang pengemudi truk juga meninggal dunia setelah kendaraannya tertimpa longsor saat mendekati terowongan di kawasan tersebut.
Selain korban luka dan meninggal, sebanyak 77 orang juga dikabarkan masih terjebak. Otoritas tidak menjabarkan kondisi puluhan orang ini, namun mereka memastikan operasi penyelamatan sedang dilakukan, demikian dilaporkan CNN.
Baca Juga : 5 Alasan NATO Terlalu Bergantung pada Rudal Patriot
Menurut para pejabat, gempa bumi ini merupakan yang terkuat yang pernah mengguncang Taiwan sejak 25 tahun terakhir. Gempa susulan pun diprediksi akan mengguncang Taiwan di masa mendatang.
“Gempa ini dekat dengan daratan dan dangkal. Gempa dirasakan di seluruh Taiwan dan pulau-pulau lepas pantai,” kata Direktur Pusat Seismologi Administrasi Cuaca Pusat Taipei, Wu Chien-fu, seperti dikutip AFP, Rabu (3/4).
Gempa berkekuatan 7,7 mengguncang Kota Hualien, Taiwan, sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat. Menurut catatan Survei Geologi AS (USGS), pusat gempa berada di 18 kilometer selatan Hualien. Gempa ini berkedalaman 34,8 kilometer.