Serangan Rusia Hancurkan Empat Peluncur Sistem Rudal Patriot AS di Ukraina

Pasukan Rusia melancarkan serangan dahsyat yang berhasil menghancurkan empat peluncur sistem rudal antipesawat Patriot buatan Amerika Serikat (AS) yang dioperasikan di Ukraina.

AllGulfNews,KYIV – Pasukan Rusia melancarkan serangan dahsyat yang berhasil menghancurkan empat peluncur sistem rudal antipesawat Patriot buatan Amerika Serikat (AS) yang dioperasikan di Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi serangan tersebut terjadi pada hari Sabtu lalu. Keempat peluncur Patriot ini merupakan bagian dari bantuan militer yang diberikan oleh negara-negara Barat kepada Ukraina.

Menurut pernyataan resmi kementerian Rusia pada Minggu (16/12/2024), serangan ini melibatkan jet Angkatan Udara Rusia, pesawat nirawak, dan kelompok artileri. Mereka berhasil menghancurkan kendaraan kendali tempur, stasiun radar AN/MPQ-65, serta empat peluncur sistem rudal Patriot buatan AS. Hingga saat ini, pihak Ukraina belum memberikan komentar terkait pernyataan tersebut.

Rusia Merebut Dua Desa di Republik Rakyat Donetsk

Dalam pertempuran di wilayah Republik Rakyat Donetsk (DPR), pasukan Rusia berhasil merebut dua desa selama 24 jam terakhir. Desa pertama, Vesely Gai, terletak sekitar 10 km di selatan kota Kurakhove, yang sedang dilanda pertempuran sengit. Desa kedua, Pushkino, terletak 15 km di selatan Pokrovsk.

Kurakhove merupakan salah satu daerah yang masih dikuasai Ukraina di Donbas bagian barat daya, dan dijaga ketat oleh pasukan Kyiv. Pokrovsk, yang juga dikenal dengan nama Krasnoarmeysk, adalah salah satu permukiman terbesar yang masih berada di bawah kendali Ukraina, berjarak sekitar 30 km di utara Kurakhove. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebutkan bulan lalu bahwa kedua lokasi tersebut adalah area yang paling sulit dipertahankan oleh pasukan Ukraina.

Kemajuan Pasukan Rusia dan Tantangan Ukraina

Dalam dua bulan terakhir, pasukan Rusia berhasil membuat kemajuan yang signifikan, menguasai sekitar 1.500 kilometer persegi wilayah Ukraina sejak pertempuran meningkat pada Februari 2022. Pada saat yang sama, Presiden Zelensky mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap para donor senjata Barat yang belum memenuhi permintaan Ukraina untuk tambahan sistem pertahanan udara.

Zelensky menyatakan bahwa Ukraina sedang menghadapi tantangan berat di medan perang, berjuang untuk mempertahankan posisi-posisi penting dari serangan jarak jauh Rusia. Pada bulan April lalu, Zelensky mengungkapkan bahwa Ukraina membutuhkan setidaknya 25 baterai sistem rudal Patriot untuk efektif melawan serangan rudal Rusia. Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Andrii Sybiha mengungkapkan upaya Ukraina untuk mengamankan setidaknya 20 sistem pertahanan udara tambahan dari sekutu Barat, dengan sistem Patriot menjadi salah satu opsi yang paling banyak diminta.

Pandangan Rusia Terhadap Bantuan Militer Barat

Para pejabat Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa bantuan militer Barat, termasuk sistem pertahanan udara, tidak akan mengubah hasil konflik. Mereka menegaskan bahwa bantuan tersebut hanya akan memperpanjang pertempuran tanpa mengubah arah dari perang yang sedang berlangsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *