Allgulfnews – Saat ini, tidak ada perang yang terjadi secara terbuka antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok. Namun, hubungan antara kedua negara ini telah tegang dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai isu, termasuk perdagangan, teknologi, hak asasi manusia, dan keamanan regional.
BACA JUGA : Sejarah Perang Israel Dan Gaza
Berikut adalah beberapa poin terkait hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok:
- Perdagangan: Amerika Serikat dan Tiongkok telah terlibat dalam perselisihan perdagangan yang panjang, di mana keduanya saling memberlakukan tarif impor yang tinggi terhadap barang-barang dari negara masing-masing. Hal ini telah menciptakan ketegangan ekonomi yang signifikan antara dua negara terbesar di dunia.
- Teknologi: Persaingan teknologi antara AS dan Tiongkok semakin intensif, terutama dalam bidang keamanan cyber, kecerdasan buatan, dan teknologi 5G. AS telah memperketat pembatasan terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok seperti Huawei, sementara Tiongkok juga telah meningkatkan upaya untuk mencapai kemandirian teknologi.
- Hak Asasi Manusia: Amerika Serikat sering kali mengkritik Tiongkok atas pelanggaran hak asasi manusia, terutama terkait dengan perlakuan terhadap etnis minoritas seperti Uighur di Xinjiang dan hak-hak politik di Hong Kong. Ini telah menyebabkan ketegangan diplomatik antara kedua negara.
- Keamanan Regional: AS dan Tiongkok juga bersaing dalam hal keamanan regional di kawasan Asia-Pasifik, terutama terkait dengan klaim wilayah yang tumpang tindih di Laut Cina Selatan. AS telah meningkatkan kehadiran militer dan diplomatisnya di kawasan tersebut sebagai respons terhadap ekspansi Tiongkok.
Meskipun ada ketegangan antara AS dan Tiongkok, keduanya juga terus menjalin hubungan dalam beberapa bidang, termasuk perdagangan, investasi, dan kerjasama dalam isu-isu global seperti perubahan iklim dan penyebaran pandemi COVID-19. Kedua negara menyadari pentingnya hubungan mereka dalam konteks ekonomi global dan stabilitas regional.
Tersedia Juga:
