300.000 Warga Israel Mengalami Gangguan Kesehatan Mental Sejak 7 Oktober 2023

Warga Israel keganggu mentalnya

TEL AVIV – Data resmi yang dirilis oleh Israel mengungkapkan bahwa 300.000 orang di berbagai wilayah negara tersebut telah mengakses layanan kesehatan mental sejak dimulainya konflik di Gaza pada Oktober 2023. Informasi ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Israel kepada Komite Kesehatan Parlemen.

“Jumlah pasien terus meningkat secara bertahap hingga mencapai 300.000 orang, yang mengalami dampak dari perang,” jelas Gilad Bodenheimer, kepala Divisi Kesehatan Mental kementerian tersebut. Dia juga menyampaikan bahwa alokasi dana sebesar 330 juta shekel (sekitar USD 88,4 juta) telah disiapkan dalam bentuk hibah untuk memperluas layanan kesehatan mental, termasuk klinik psikiatri, untuk tahun 2024. Sementara itu, 610 juta shekel (sekitar USD 163,4 juta) telah disiapkan untuk tahun 2025.

Bodenheimer juga mencatat bahwa jumlah psikoterapis, pekerja sosial, dokter kesehatan mental, dan terapis okupasi telah meningkat selama periode tersebut. “Krisis psikologis yang diakibatkan oleh peristiwa tragis dan konflik ini mengharuskan kita, baik sebagai komite maupun masyarakat, untuk memastikan bahwa upaya rehabilitasi psikologis bagi mereka yang terdampak dan keluarga mereka tidak terhenti,” ungkap Kepala Komite Kesehatan Knesset, Yonatan Mashriki MK, dari Partai Shas.

TAGS:

NANA4D

NANA4D

ARTIKEL NANA4D

NANA4D

PREDIKSI GUNUNG SALAK

NANA4D

NANA4D UTAMA

LINK LOGIN ALTERNATIF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *