Tel Aviv – Israel telah menyelesaikan tes DNA yang menunjukkan bahwa jasad korban serangan di Gaza adalah Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar. Israel juga melaporkan tewasnya Sinwar kepada sekutu utama mereka, Amerika Serikat (AS).
Menurut laporan AFP, CNN, dan Reuters pada Kamis (17/10/2024), sumber dari Israel mengonfirmasi kepada pejabat AS bahwa Yahya Sinwar telah tewas berdasarkan pengujian DNA awal, sementara pengujian lanjutan masih dilakukan.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengumumkan kematian Yahya Sinwar dan menudingnya sebagai dalang serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
“Yahya Sinwar, pembunuh massal yang bertanggung jawab atas pembantaian dan kekejaman pada 7 Oktober, telah dihabisi hari ini oleh tentara IDF (militer Israel),” kata Katz dalam pernyataannya kepada media.
Pasukan Pertahanan Israel juga mengonfirmasi ‘pembunuhan’ pemimpin Hamas tersebut. Sementara itu, Hamas belum memberikan komentar resmi mengenai hal ini.
Sinwar dilaporkan tewas akibat serangan tank Israel yang mengenai salah satu bangunan di Gaza, yang diklaim dilakukan karena adanya aktivitas mencurigakan.
TAGS