Latar Belakang
Arab Saudi dan Indonesia merupakan dua negara dengan penduduk mayoritas Muslim yang memiliki hubungan erat sejak lama. Keduanya berkembang menjadi negara yang solid, termasuk dalam sektor pertahanan dan militer. Berikut adalah perbandingan kekuatan militer kedua negara berdasarkan data dari Global Fire Power (GFP) 2024.
1. Peringkat Militer
- Indonesia:
Menduduki peringkat ke-13 dunia, Indonesia menunjukkan kekuatan militer yang signifikan. - Arab Saudi:
Berada di peringkat ke-23 dunia, Arab Saudi masih kalah peringkat dari Indonesia dan juga Vietnam (peringkat ke-22).
2. Jumlah Tentara
Arab Saudi
- Tentara aktif: 257.000
- Tentara cadangan: Tidak ada
- Pasukan paramiliter: 150.000
Indonesia
- Tentara aktif: 400.000
- Tentara cadangan: 400.000
- Pasukan paramiliter: 250.000
Kesimpulan:
Dalam jumlah personel, Indonesia unggul jauh dibanding Arab Saudi dengan total gabungan tentara aktif, cadangan, dan paramiliter.
3. Alat Tempur Udara
Arab Saudi
- Jet tempur: 283
- Pesawat penyerang: 81
- Pesawat angkut: 49
- Pesawat latih: 202
- Pesawat misi khusus: 15
- Helikopter: 262
- Helikopter serang: 34
Indonesia
- Jet tempur: 41
- Pesawat penyerang: 37
- Pesawat angkut: 68
- Pesawat latih: 130
- Pesawat misi khusus: 17
- Helikopter: 210
- Helikopter serang: 15
Kesimpulan:
Arab Saudi unggul signifikan dalam jumlah jet tempur dan helikopter serang. Namun, Indonesia memiliki keunggulan dalam jumlah pesawat angkut dan pesawat misi khusus.
4. Alat Tempur Darat
Arab Saudi
- Tank: 1.485
- Kendaraan lapis baja: 20.694
- Self-propelled artillery: 1.236
- Towed artillery: 2.017
- Mobile rocket projectors: 490
Indonesia
- Tank: 313
- Kendaraan lapis baja: 11.604
- Self-propelled artillery: 153
- Towed artillery: 414
- Mobile rocket projectors: 63
Kesimpulan:
Arab Saudi jauh unggul dalam jumlah tank, kendaraan lapis baja, serta sistem artileri, baik yang bergerak sendiri maupun yang ditarik.
5. Alat Tempur Laut
Arab Saudi
- Fregat: 7
- Korvet: 4
- Kapal patroli: 39
- Mine warfare: 3
Indonesia
- Kapal selam: 4
- Fregat: 8
- Korvet: 25
- Kapal patroli: 205
- Mine warfare: 13
Kesimpulan:
Indonesia memiliki kekuatan laut yang lebih dominan, terutama dalam jumlah fregat, korvet, kapal patroli, dan kapal perang anti-ranjau.
Kesimpulan Akhir
- Keunggulan Indonesia:
- Jumlah personel militer (aktif, cadangan, paramiliter).
- Dominasi di sektor alat tempur laut.
- Peringkat militer yang lebih tinggi secara global.
- Keunggulan Arab Saudi:
- Dominasi dalam alat tempur udara dan darat.
- Kekuatan teknologi militer yang lebih modern di sektor tertentu.
Meski Arab Saudi unggul dalam teknologi dan peralatan berat, Indonesia memiliki keunggulan dalam jumlah personel dan kemampuan angkatan laut. Kedua negara memiliki kekuatan masing-masing yang mencerminkan fokus pertahanan mereka.