Allgulfnews – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengkonfirmasi pada Jumat (12/4/2024) bahwa uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) telah dilakukan dari Kapustin Yar di Wilayah Astrakhan.
“Pasukan Rudal Strategis berhasil meluncurkan ICBM dari sistem rudal berbasis darat bergerak dari fasilitas uji antarlayanan di dekat Volgograd. Uji coba tersebut berhasil dan menunjukkan keandalan yang tinggi dari rudal domestik, menjamin keamanan strategis negara,” papar pernyataan militer Rusia.
Baca Juga : Rusia Kirim Senjata dan Pasukan Berpengalaman ke Niger Juga Pasang Sistem Pertahanan Udara
Jenis sistem yang diuji tidak disebutkan karena bersifat sangat rahasia. Rusia saat ini menggunakan rudal RS-24 Yars (dikenal oleh NATO sebagai SS-29) untuk penangkal nuklir bergerak.
Meski demikian, Rusia dilaporkan sedang mengembangkan penerus sistem ini yang lebih canggih. Yars, akronim Rusia untuk “roket pencegahan atom” mulai beroperasi beberapa tahun yang lalu, menggantikan sistem RT-2PM2 Topol-M (SS-27).
Rudal berbahan bakar padat ini dimaksudkan untuk membawa banyak hulu ledak termonuklir dan dapat dikerahkan dari kendaraan bergerak atau silo.
Ancaman perang nuklir membayangi seiring perang antara Rusia dan Ukraina. Barat terus memasok Kiev dengan persenjataan, termasuk akan mengirim jet tempur F-16 yang dapat membawa rudal nuklir.