boom

Kenapa BOOM URANIUM terlarang dalam perang

Serikat Ahli Kimia di Lebanon (Syndicate of Chemists in Lebanon/SCL) mengungkapkan bahwa Israel menggunakan bom terlarang yang berbahaya dalam serangan di Lebanon. SCL menjelaskan pasukan militer Israel telah memakai bom yang dilarang secara internasional, yakni mengandung uranium terdeplesi (depleted uranium) alias uranium dengan kadar rendah. Mengandung radioaktif Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa bom…

Read More

Hizbullah Serang Kota Haifa dan Tiberias di Israel

Kelompok Hizbullah menembakkan sejumlah roket ke Haifa, kota terbesar ketiga di Israel. Saat yang sama, Tel Aviv pada Senin, 7 Oktober 2024, tampaknya siap memperluas serangannya ke Lebanon. Perang Hizbullah Israel terjadi setelah setahun perang Gaza yang memporak-porandakan wilayah Gaza. Militer Israel mengatakan ada lima roket yang ditembakkan ke Haifa yang juga menjadi pelabuhan terbesar di mediterania. Roket-roket…

Read More

Eks Analis CIA: Iron Dome Gagal Bendung Rudal Iran, tapi Israel Blokir Berita

AllGulfNews – Larry Johnson, mantan analis Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat (AS), mengkritik sistem pertahanan rudal berlapis Israel termasuk Iron Dome yang gagal membendung serangan rudal Iran. Namun, kata Johnson, rezim Zionis menyensor berita tentang kegagalan sistem pertahanan mereka agar tidak dilihat komunitas internasional. “Saya telah melihat videonya dan Anda dapat melihat rudal terus…

Read More
PM Thailand Srettha Thavisin Dipecat usai Tunjuk Eks Napi Jadi Menteri

PM Thailand Srettha Thavisin Dipecat usai Tunjuk Eks Napi Jadi Menteri

ALLGULFNEWS – Mahkamah Konstitusi (MK) Thailand memecat Perdana Menteri Srettha Thavisin karena terbukti melanggar etik, usai menunjuk seorang menteri eks narapidana ke dalam kabinetnya. “Lima dari empat hakim Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa perdana menteri diberhentikan karena tidak jujur,” demikian pernyataan MK Thailand. Para hakim MK menyebut Srettha telah melanggar etik karena mengangkat menteri yang merupakan…

Read More